Cara Membuat karakter kayu dengan pensil

Siapa yang tidak mengenal kayu sebagai benda yang keras tapi bermanfaat? Saya rasa semua orang sudah mengetahui dan mengenal salah satu bagian dari pohon tersebut. Kayu adalah bagian batang atau cabang dan ranting tumbuhan yang memiliki kambium dan keras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Penyebab terbentuknya kayu adalah akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di batang. Kayu sendiri telah dimanfaatkan oleh manusia sejak ribuan tahun lalu sebagai bahan bakar memasak, membuat perabotan seperti furniture, dekorasi, bahan bangunan, kertas, dan sebagainya. Selain itu, kayu juga dapat dijadikan sebagai sumber referensi sejarah perihal kondisi iklim dan cuaca yang ada pada masa tumbuh pohon tersebut.

Pembahasan kali ini adalah mengenai bagaimana caranya membuat karakter kayu dengan pensil. Kayu yang akan digambar adalah kulit kayu pada batang pohon. Nah, karena kulit kayu memiliki karakter kasar maka teknik arsiran bisa menggunakan teknik scumbling. Teknik scumbling adalah jenis arsiran yang goresannya terlihat tidak beraturan yang terkesan bebas atau coretan bebas. Arsiran scumbling atau coretan bebas bisa lebih bagus dan menarik jika goresan-goresan membentuk ilusi volume yang diinginkan.

Alat dan media yang kamu perlukan diantaranya:

1. Kertas
2. Pensil 2b (saya biasanya memakai pensil mekanik untuk membuat sketsanya)
3. Pensil 4b
4. Pensil 8b
5. Penghapus
6. Cutter/rautan pensil

Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buatlah bangun ruang balok sebagai alat bantu untuk mempermudah dalam membuat bentuk batang kayu karena batang kayu berbentuk dasar tabung menggunakan pensil 2b atau bisa mekanik pensil.

2. Bagi masing-masing dua bagian dengan garis di setiap alas balok atas dan bawah.

3. Gambar lah lingkaran atas dan bawah.

4. Hubungkan kedua lingkaran tersebut dengan garis lurus.

5. Sudah menjadi tabung, sekarang hapus garis bantu.

6. Gambar batas kulit kayu pada lingkaran atas. Batas yang digambar berbentuk lingkaran tapi tidak beraturan. Oiya, sama halnya lingkaran luar, buatlah seakan-akan tidak beraturan juga karena pada dasarnya kulit kayu adalah kasar.

7. Gambar lingkaran tumbuhan ditengah batang kayu.

8. Gambar kulit kayu yang tidak beraturan seperti gambar. Boleh sesuai kehendaknya, tidak harus sama seperti contoh.

9. Selesai menyelesaikan kulit kayu, giliran mengarsir lingkaran batas kulit kayu dengan arsiran gelap atau tebal, serta arsir lingkar tumbuhan dengan arsiran agak terang.

10. Arsir tipis-tipis kulit kayu pada batang secara keseluruhan dengan posisi pensil yang dimiringkan. Pensil yang digunakan adalah pensil 4b.

11. Sekarang membuat karakter kulit kayunya. Kali ini menggunakan pensil 8b untuk membuat efek ketebalan, bayangan, dan efek kulit yang sedikit terkelupas. Pada permukaan setiap bentuk kulit yang pecah-pecah itu, arsiran tidak seluruhnya tapi sisakan sedikit pinggirannya yang tidak terarsir (yang diarsir bidang tengahnya saja). Pada sudut antar kulit satu dengan yang lainnya beri arsiran tebal untuk membuat kesan terkelupas juga ketebalan.

12. Selesaikan mengarsir hingga menjadi seperti ini.

13. Tambahkan kesan retakan pada kayu seperti ini.

14. Agar terlihat lebih realis, beri sedikit arsiran seperti tanah dibawah kayu.

Gambar telah selesai, mudah kan? Semoga sharing-sharing kali ini bisa menginspirasi kalian semua. Semoga bermanfaat, tetap semangat, dan selamat berkarya!