Pecinta buku pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya bookmark atau disebut juga pembatas buku. Bookmark atau pembatas buku sekarang banyak modelnya. Semakin hari orang-orang sangat kreatif membuatnya. Entah secara handmade dengan cara melukisnya sendiri atau di-print, atau juga ada yang terbuat dari kayu, resin, magnet, dan segala bentuk unik lainnya. Manis sekali saat melihat karya orang-orang kreatif ini.
Umumnya, bookmark bisa didapatkan dari buku bacaan yang kita beli—novel misalnya. Tapi tidak semua buku ada bookmark di dalamnya. Beberapa buku yang aku punya pun ada yang ada, ada yang tidak. Heheee
Nah, dari ketidak adanya bookmark yang nyelip di dalam bukuku, jadi aku bikin sendiri saja.
Dulu, awalnya aku bikin bookmark tanpa sengaja karena salah memotong kertas yang akan aku gunakan untuk kebutuhan menggambar. Lalu, aku ingat kalau beberapa bukuku memang tidak ada bookmark-nya. Makin banyak lah bookmark yang aku ciptakan karena saking banyaknya sisa potongan kertas gambar juga yang sayang banget kalau dibuang sia-sia.
Gimana sih cara membuatnya?
Aku membuatnya secara tradisional dan cukup mudah. Kalau kamu mempunyai kertas sisa yang tebal sekitar 200 gsm, bisa dicoba. Aku sendiri menggunakan kertas gambar dengan ketebalan 240-300 gsm. Kenapa tebal? Karena biar bookmark-nya tegak paripurna tidak gampang mleyot dan tentunya biar gampang mencari di halaman berapa kamu rehat membacanya.
Untuk ukurannya 5x15 cm tapi sebetulnya bervariasi, boleh disesuaikan dengan seleramu kok. Setelah itu, digambar atau dilukis sesuai keinginanmu. Aku sarankan, kalau kamu menggambarnya dengan pensil, pastikan bookmark-nya disemprot pengawet ya biar hasil akhirnya tidak luntur dan cemong-cemong di mana-mana. Tentunya, agar serbuk persilnya tidak mengotori buku kamu.
Selamat mencobanya dengan syahdu.
Komentar
Posting Komentar