- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Lagi-lagi ini adalah tulisan yang pernah aku unggah di media sosial instagram dalam misi 30 hari bercerita tiap bulan Januari. Tentunya tulisan di sini ada sedikit perubahan—lebih panjang dikit. Cocok lah baca sekali habis sambil menyesap kopi.
Mari kita bicara tentang "tiba-tiba".
Kemarin, tiba-tiba aku ingin membongkar beberapa karya lawas yang sudah terlalu lama disimpan dalam map yang penuh. Beberapa yang lainnya terbungkus di kardus dan aku memutuskan akan menjualnya. Dari rentetan "tiba-tiba" dalam hidup, aku jadi bengong. Ah, bengong kan memang sudah masuk dalam daftar hobiku selain mengantuk.
Ada banyak menu tiba-tiba yang kita santap, seperti: Tiba-tiba mules saat disuruh tampil.
Tiba-tiba kejatuhan tai cicak di jidat.
Tiba-tiba cicaknya terjun berenang di cangkir kopi—dia atlet rupanya.
Tiba-tiba kucing nyaplok pepes ikan yang baru jadi.
Tiba-tiba jadi lupa mau ngapain, padahal sudah direncanakan.
Tiba-tiba hujan padahal baru menjemur baju. Buru-buru jemuran diangkat, tiba-tiba hujannya berhenti. Aku yakin di situ pasti segala bentuk umpatanmu keluar. Heheee
Tiba-tiba dikejar anak sapi padahal cuma nglirik dia.
Tiba-tiba ketemu teman baru tapi rasanya kayak sudah kenal lama sejak zaman megalitikum.
Tiba-tiba ditinggal orang tersayang selamanya.
Semua yang tiba-tiba itu, mungkin sedang mengajarkan kita untuk bisa menerima rasa senang maupun rasa menyebalkan yang berlalu lalang tanpa diduga. Kadang perlu ditertawakan juga. Kemudian bersyukur, bahwa kita masih mampu mempertahankan kewarasan.
Hari ini, ada "tiba-tiba" apa lagi ya?
Eh, kalau kamu tiba-tiba baca ini lalu tiba-tiba saja ingin mengoleksi karyaku, sangat boleh lhoh. :)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar